Abstract:
Daerah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi cenderung memiliki PDRB yang tinggi. Peningkatan kepadatan penduduk yang disebabkan oleh tingginya populasi dan urbanisasi dapat mendorong spesialisasi dan investasi yang lebih besar, serta akumulasi pengetahuan baru yang lebih cepat. Peningkatan keuntungan dari spesialisasi dan akumulasi pengetahuan ini akan meningkatkan pendapatan per kapita seiring dengan pertumbuhan populasi dan kemungkinan besar akan jauh lebih penting daripada penurunan keuntungan di sektor-sektor yang sumber dayanya terbatas. Untuk menguji relevansi pendapat ini di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan penduduk, serta variabel kontrol lain seperti penanaman modal asing, penanaman modal dalam negeri, populasi, dan penduduk yang menggunakan seluler, terhadap PDRB 34 provinsi di Indonesia periode 2015-2020. Hasil estimasi Fixed Effect Model (FEM) mengonfirmasi pendapat tersebut dan menunjukkan bahwa kepadatan penduduk secara signifikan mempengaruhi PDRB provinsi di Indonesia secara positif.