Abstract:
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2021 yang diinformasikan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, hasil data menunjukan bahwa terdapat peningkatan jumlah perokok pada usia dewasa sejak tahun 2011. Jumlah perokok pada tahun 2011 mencapai angka 60,3 juta orang dan terus meningkat hingga pada tahun 2021 menjadi 69,1 juta orang yang merokok. Maka dengan memperhatikan penambahan jumlah yang merokok tersebut Pemerintah Kota Bandung menciptakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 mengenai Kawasan Tanpa Rokok di beberapa tempat. Namun, pada pelaksanaan program tersebut terdapat permasalahan untuk dapat mencapai keberhasilan program tersebut terutama pada universitas yang menjadi objek pada penelitian ini.
Penelitian yang dilakukan ini menerapkan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan riset model fenomenologi transendental dengan tujuan untuk dapat menggali makna pengalaman yang menarik dari tiap-tiap partisipan melalui wawancara. Metode yang diperkenalkan oleh Moustakas digunakan untuk pendekatan analisis data fenomenologi. Proses analisis ini dimulai dengan tahap epoche atau bracketing, yang kemudian diikuti oleh pembentukan tema melalui pengelompokkan makna terhadap pernyataan yang pentingm kemudian pembentukan tema melalui pengelompokkan makna, dan pada akhirnya mengembangkan elemen tekstural dan struktural untuk dapat merincikan pengalaman yang diungkapkan oleh tiap-tiap partisipan.
Hasil yang diperoleh dari makna pengalaman partisipan terkait Peraturan Daerah No 4 Tahun 2021 mengenai Kawasan Tanpa Rokok pada lingkup Perguruan Tinggi tidak berjalan dengan baik. Setelah melakukan pengumpulan data kepada tiap-tiap partisipan dapat diketahui pada akhirnya bahwa masyarakat di Kota Bandung terutama yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu pihak Perguruan Tinggi dan Mahasiswa tidak mengetahui terkait Peraturan Daerah No 4 Tahun 2021 mengenai Kawasan Tanpa Rokok. Terdapat berbagai macam pernyataan yang muncul setelah melakukan pengumpulan data bersama partisipan terkait apa yang menyebabkan adanya fenomena pelanggaran merokok di lingkungan Perguruan Tinggi.