Abstract:
Indonesia telah memasukki struktur penduduk tua atau aging population. Peningkatan struktur penduduk tua atau aging population di Indonesia dapat menimbulkan tantangan terhadap pertumbuhan ekonomi serta melemahkan pengendalian makroekonomi, salah satunya melemahkan efektivitas kebijakan fiskal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh aging population terhadap efektivitas kebijakan fiskal di Indonesia. Data yang digunakan adalah data time series kuartal di Indonesia pada periode 2001:Q1 hingga 2022:Q4. Metode yang digunakan adalah teknik pengolahan data Hodrick-Prescott (HP) filter dan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aging population melemahkan efektivitas kebijakan fiskal melalui peningkatan dalam belanja pemerintah yang dapat menurunkan output gap.