Perencanaan jembatan beruji kabel dengan Double Plane System Harp Cable

Abstract

Jembatan beruji kabel merupakan jembatan bentang panjang dimana seluruh beban dan gaya pada gelagar menerus dipikul oleh kabel yang menumpu pada menara (pylon). Pedoman dalam perencanaan struktur jembatan beruji kabel di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.08/SE/M/2015. Jembatan harus kuat dalam menahan kombinasi pembebanan statik dan dinamik yang diatur pada SNI 1725-2016 dan SNI 2833-2016 serta harus memenuhi deformasi izin sesuai AASHTO LFRD 2017. Jembatan beruji kabel dengan double plane system harp cable yang dimodelkan dalam MIDAS Civil mengalami modifikasi terhadap tinggi menara (pylon) dan dimensi gelagar. Hasil analisis membuktikan bahwa sudut kabel dan tinggi menara tidak berpengaruh signifikan terhadap deformasi deck sesuai Leonhardt (1987), melainkan berpengaruh kepada gaya tarik kabel dan jumlah kabel sesuai dengan perilaku model pylon dengan tinggi 35 meter serta 45 meter. Ketentuan Walther (1999) terkait tinggi gelagar box kurang tepat sehingga mengalami perbesaran ke l/26 akibat deformasi pada gelagar yang belum memenuhi syarat. Penerapan tahapan konstruksi menghasilkan perbedaan nilai gaya dalam gelagar box yang dominan terhadap gaya aksial dan momen y akibat berat sendiri, beban bergerak kendaraan, temperature dan gaya prategang terbukti dengan terdapatnya rentang persen pertambahan atau pengurangan gaya dalam sekitar 1% hingga 60% yang vital bagi kestabilan jembatan.