Studi eksperimental kekuatan Beton Self Compacting dengan batu apung sebagai agregat kasar dan pasir alami sebagai agregat halus

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjondro, Johannes Adhijoso
dc.contributor.author Husin, Sulaiman
dc.date.accessioned 2024-10-16T05:43:50Z
dc.date.available 2024-10-16T05:43:50Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46291
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19079
dc.description 7163 - FTS en_US
dc.description.abstract Beton merupakan jenis material yang paling umum digunakan dalam bidang konstruksi. Beton terbentuk dari campuran agregat kasar, agregat halus, semen, air, dan tambahan zat aditif jika diperlukan. Letak geografis Indonesia yang berada di kawasan cincin api menyebabkan sering terjadinya erupsi gunung berapi. Letusan gunung berapi menghasilkan batu apung yaitu batuan vulkanik yang terbentuk dari proses pendinginan magma dengan cepat. Pemanfaatan limbah vulkanik yaitu batu apung sebagai agregat kasar berpotensi mendukung pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Beton self compacting merupakan beton yang sangat cair sehingga mampu mengalir dan mengisi ruang kosong tanpa adanya pemadatan mekanis. Pada penelitian ini, dilakukan kajian mengenai pengaruh variasi ukuran agregat kasar batu apung terhadap kekuatan beton self compacting. Terdapat 3 variasi ukuran agregat kasar batu apung, yaitu: variasi 1 berukuran maksimal 19 mm hingga 12,7 mm, variasi 2 berukuran maksimal 12,7 mm hingga 9,5 mm, dan variasi 3 berukuran maksimal 9,5 mm hingga 4,75 mm. Pengujian yang dilakukan terdiri dari uji kekuatan tekan, uji kekuatan tarik belah, dan uji kekuatan geser. Dari pengujian ini diperoleh kekuatan tekan pada umur 28 hari sebesar 16,216 MPa; 16,079 MPa; dan 10,681 MPa untuk variasi 1, variasi 2 dan variasi 3 secara berurutan. Untuk kekuatan tarik belah pada umur 28 hari sebesar 1,874 MPa; 1,740 MPa; dan 1,585 MPa untuk variasi 1, variasi 2 dan variasi 3 secara berurutan. Untuk kekuatan geser pada umur 28 hari sebesar 2,942 MPa; 2,557 MPa; dan 2,916 MPa untuk variasi 1, variasi 2 dan variasi 3 secara berurutan. Berat jenis sebesar 1,775 g/cm3; 1,721 g/cm3; dan 1,843 g/cm3 untuk variasi 1, variasi 2 dan variasi 3 secara berurutan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject KEKUATAN TEKAN en_US
dc.subject BERAT JENIS en_US
dc.subject BETON PEMADATAN MANDIRI en_US
dc.subject KEKUATAN TARIK BELAH en_US
dc.subject AGREGAT KASAR BATU APUNG en_US
dc.subject KEKUATAN GESER en_US
dc.title Studi eksperimental kekuatan Beton Self Compacting dengan batu apung sebagai agregat kasar dan pasir alami sebagai agregat halus en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6102001112
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8956870023
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account