Evaluasi penerapan Fuse Plate pada breis baja dengan metode elemen hingga

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjahjanto, Helmy Hermawan
dc.contributor.advisor Nugroho, Wivia Octarena
dc.contributor.author Herijanto, Devin
dc.date.accessioned 2024-10-15T03:10:07Z
dc.date.available 2024-10-15T03:10:07Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46280
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19018
dc.description 7152 - FTS en_US
dc.description.abstract Struktur gedung yang didesain secara khusus untuk menahan gaya seismik menggunakan sistem daerah plastis (fuse) pada elemen struktur tertentu yang berfungsi untuk mendisipasi energi berlebih akibat pembebanan seismik. Pada struktur baja, daerah plastis pada elemen struktur dimungkinkan untuk digantikan dengan pelat penyambung baja (fuse plate) yang bersifat replaceable. Penelitian terdahulu telah membuktikan penggunaan fuse plate efektif untuk diterapkan pada struktur rangka pemikul momen khusus (Lin, et al. 2020). Penggunaan fuse plate berpotensi untuk diterapkan pada sistem struktur serupa yaitu struktur rangka breis konsentris khusus. Penelitian ini dilakukan dengan cara meninjau perilaku lokal elemen breis yang dilengkapi dengan konfigurasi fuse plate sesuai rekomendasi Lin, et al. 2020 berdasarkan analisis statik non-linear dengan pembebanan monotonik tarik dan tekan. Variasi tebal dan lebar fuse plate digunakan dalam analisis breis tarik sedangkan variasi panjang dan tebal fuse plate digunakan dalam analisis breis tekan. Pada breis yang mengalami tarik, kemampuan disipasi energi fuse plate ditentukan berdasarkan tebal dan lebar fuse plate yang menghasilkan rasio kekuatan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan fuse plate dengan rasio kekuatan breis terhadap fuse plate sebesar 1.6 efektif untuk diterapkan pada breis yang mengalami tarik dikarenakan kelelehan yang terjadi terpusat pada fuse plate tanpa disertai dengan kelelehan signifikan pada breis. Pada breis yang mengalami tekan, kemampuan disipasi energi fuse plate ditentukan oleh rasio panjang/tebal fuse plate yang berpengaruh terhadap daktilitas breis sedangkan rasio kekuatan hanya ditentukan oleh tebal fuse plate. Hasil penelitian menunjukkan fuse plate dengan rasio panjang/tebal sebesar 21-22 efektif untuk diterapkan pada breis yang mengalami tekan dikarenakan sifat daktilitasnya yang tergolong baik. Rasio kekuatan breis terhadap fuse plate dapat digunakan sedekat mungkin dengan 1 dengan faktor panjang efektif fuse plate sebesar 0.3 tanpa menyebabkan kelelehan berlebih pada breis dengan catatan deformasi ketidak-sempurnaan breis akibat pembebanan tekan tidak melebihi 0.4 mm. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject BREIS en_US
dc.subject FUSE PLATE en_US
dc.subject SCBF en_US
dc.subject REGANGAN PLASTIS EKUIVALEN en_US
dc.subject FAKTOR PANJANG EFEKTIF en_US
dc.title Evaluasi penerapan Fuse Plate pada breis baja dengan metode elemen hingga en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6102001015
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421118102
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0410109202
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account