dc.description.abstract |
Pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan infrastruktur meningkat pesat. Salah satu material
yang sangat penting dalam pembangunan infrastruktur adalah beton. Massa dari beton sangat
berpengaruh terhadap beban gravitasi yang bekerja dan kekuatan struktur bangunan yang
diperlukan, maka diperlukan beton dengan density yang rendah yaitu beton ringan. Jenis beton
ringan yang menggunakan gelembung busa di dalamnya disebut beton busa atau foamed concrete.
Dalam penelitian ini digunakan lumpur Sidoarjo sebagai agregat kasar yang merupakan salah satu
agregat limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lumpur Sidoarjo sebagai
agregat kasar dan variasi kadar busa terhadap kekuatan tarik belah, kekuatan geser, VPV dan
kecepatan rambat gelombang ultrasonik. Benda uji akan menggunakan 100% lumpur Sidoarjo
sebagai agregat kasar dengan variasi kadar busa sebesar 20%, 30%, dan 40%. Nilai density yang
didapatkan untuk variasi kadar busa 20%, 30%, dan 40% berturut – turut adalah 1801,476 kg/m3,
1738,692 kg/m3, dan 1552,425 kg/m3. Nilai kekuatan tarik belah yang didapatkan berturut - turut
adalah 2,251 MPa, 1,985 MPa, dan 0,814 MPa. Nilai kekuatan geser yang didapatkan berturut - turut
adalah 0,964 MPa, 0,716 MPa, dan 0,362 MPa. Nilai VPV yang didapatkan berturut - turut adalah
19,526 %, 20,688%, dan 37,723%. Nilai kecepatan rambat gelombang ultrasonik yang didapatkan
berturut - turut adalah 3450,936 m/s, 3298,102 m/s, dan 2841,457 m/s. Dari hasil penelitian ini,
dapat disimpulkan bahwa semakin besar kadar busa maka akan mengurangi density, kekuatan tarik
belah, kekuatan geser, dan kecepatan rambat gelombang ultrasonik, tetapi menambah nilai VPV
beton. |
en_US |