Abstract:
Bentonite merupakan tanah lempung ekspansif yang memiliki sifat mudah mengembang ketika kontak dengan air akibat kandungan mineral montmorillonit yang terkandung di dalamnya. Pengembangan berlebihan dapat menyebabkan timbulnya masalah drainase pada konstruksi, peningkatan tekanan tanah melebihi batas desain, kelembapan, kesulitan pemadatan tanah, dan deformasi struktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan free swell test dan liquid limit, mengetahui variasi dari potensi dan tekanan pengembangan, serta perilaku tanah campuran bentonite dan pasir. Penelitian ini dilakukan menggunakan sampel bentonite yang dicampur dengan variasi pasir 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% dengan kadar air 0,5 LI dan 0,8 LI. Sampel tersebut diuji nilai liquid limitnya sesuai dengan British Standard yang menggunakan metode fallcone penetration test. Setelah itu, sampel akan diuji free swell test untuk mengukur potensi dan tekanan pengembangan menggunakan oedometer sesuai dengan standar ASTM D4546- 03. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai liquid limit berkorelasi positif dengan nilai potensi dan tekanan pengembangannya. Semakin banyak kandungan bentonite dalam campuran tersebut, nilai liquid limit dan free swellnya semakin tinggi. Sebaliknya, semakin banyak campuran pasir pada campuran tersebut, maka nilainya akan menurun. Penelitian ini memberikan hasil berupa database mengenai perilaku pengembangan tanah bentonite yang dicampur dengan pasir untuk dapat digunakan sehingga dampak negatif pada konstruksi dapat teratasi