Abstract:
Beton adalah salah satu material yang paling umum digunakan dalam dunia konstruksi. Seiring dengan meningkatnya skala pembangunan, diperlukan pengembangan beton dengan properti yang lebih baik. Pengembangan properti beton menghasilkan, antara lain, high-strength concrete (HSC) dan highly-flowable concrete (HFC). Selain itu, beton juga berkembang dari sisi material yang digunakan dengan penggunaan filler dan bahan pengganti semen Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai dan perkembangan dari kekuatan tekan dan ultrasonic pulse velocity (UPV) pada beton dengan properti gabungan kekuatan tekan dan workability yang tinggi menjadi high-strength-highly-flowable concrete (HSHFC) dengan penggunaan pasir silika halus sebagai filler dan silica fume (SF) sebagai pengganti sebagian semen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapat bahwa nilai kekuatan tekan menurun pada persentase SF 2,5% dan 5,0% dibandingkan dengan beton tanpa SF. Kemudian nilai kekuatan tekan optimum tercapai pada persentase SF 7,5% sebesar 70,18 MPa. Kemudian perkembangan kekuatan tekan dari umur 7 hari hingga 28 hari meningkat seiring dengan meningkatnya proporsi SF pada beton dan mencapai optimum pada persentase SF 7,5% sebesar 29,00%. Kemudian nilai UPV pada beton menurun seiring dengan bertambahnya persentase SF pada beton dengan nilai tertinggi 4,46 km/s pada persentase SF 0% dan nilai terendah 4,38 km/s pada persentase SF7,5%. Namun perkembangan nilai UPV meningkat seiring dengan bertambahnya persentase SF dengan nilai tertinggi 3,34% pada persentase SF 7,5% dan nilai terendah 2,25% pada SF 0%. Sehingga dapat dikatakan bahwa kadar SF optimum berdasarkan penelitian ini adalah 7,5%. Untuk penelitian lebih lanjut, sebaiknya dilakukan penelitian mengenai kekuatan tekan beton dengan silica fume sebagai pengganti sebagian semen dengan kadar lebih dari 7,5%.