Abstract:
Uji eksperimental ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode Enzyme-Induced Calcite Precipitation (EICP) menggunakan variasi kecambah biji-bijian untuk meningkatkan kuat geser dari tanah pasir lepas. Metode Enzyme-Induced Calcite Precipitation (EICP) merupakan salah satu metode bio-sementasi dimana sementasi yang terbentuk dari pengendapan kalsium karbonat (CaCO3) berasal dari pencampuran antara enzim urease yang diekstraksi dari kecambah biji-bijian dan larutan reagen yang terdiri dari campuran urea dan kalsium klorida (CaCl2). Pengujian dilakukan dengan menguji nilai aktivitas urease dari enzim urease yang diekstraksi dari biji kedelai, biji kacang koro, dan biji semangka yang telah dikecambahkan. Pengujian sementasi dilakukan dengan waktu treatment selama 6 hari dan 10 hari, masing-masing waktu treatment diberikan waktu curing selama 5 hari. Hasil dari uji sementasi kemudian diuji menggunakan pocket penetrometer untuk mendapatkan nilai qu dan diuji kadar kalsium karbonat nya. Nilai qu yang dihasilkan dari sampel dengan waktu treatment 10 hari memiliki nilai qu > 500 kPa dan memiliki kadar kalsium karbonat sebanyak 7,27%.