dc.description.abstract |
Pembengkakan biaya merupakan selisih antara biaya akhir sebenarnya dari suatu proyek
konstruksi pada saat penyelesaian dengan jumlah kontrak yang disepakati oleh dan antara klien
(pemilik proyek) dan kontraktor pada saat penandatanganan kontrak. Pembengkakan biaya dapat
disebabkan oleh beberapa faktor utama. Faktor yang berkaitan tersebut, seperti estimasi biaya,
tenaga kerja, force majeure, pengendalian keuangan, peralatan dan material, pelaksanaan dan
hubungan kerja, dan kondisi hukum, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor
penyebab pembengkakan biaya yang umumnya terjadi pada proyek konstruksi gedung di kota
Bandung dan sekitarnya, dan mengidentifikasi pengaruhnya terhadap biaya akhir dari proyek
konsruksi tersebut. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu uji
validitas, uji reliabilitas, uji korelasi Pearson Product Moment, dan analisis deskriptif, dengan
bantuan program IBM SPSS v26. Didapatkan faktor dengan pengaruh paling tinggi, yaitu i)
estimasi biaya, ii) pelaksanaan dan hubungan kerja, iii) force majeure, iv) tenaga kerja, v)
pengendalian keuangan, dan vi) peralatan dan material. |
en_US |