Perbandingan Response Spektrum Analysis dengan menggunakan Deepsoil dan Dynamic Analysis dengan menggunakan Midas GTS NX pada studi kasus tanah di Jembatan Srandakan 3 di Yogyakarta

Abstract

Gempa bumi adalah peristiwa bergetar atau berguncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba-tiba akibat pergerakan lempeng – lempeng tektonik. Peregerakan permukaan yang diakibatkan oleh gempa disebut dengan ground motion. Ground motion terdiri dari tiga komponen pergerakan gempa yaitu amplitude, frekuensi (response spectrum), dan waktu dari pergerakan tersebut. Dalam studi ini, digunakan analisis dengan program DEEPSOIL dan program MIDAS GTS NX dengan dynamic analysis. Dari hasil analisis dari program DEEPOSIL dan program MIDAS GTS NX hasilnya tidak akan sama, maka dari itu diperlukan kalibrasi pada frekuensi dan gamma 0,7 (ɣ0,7) agar hasil yang didapatkan dari program DEEPSOIL dan program MIDAS GTS NX dapat menyerupai. Dari hasil analisis didapatkan hasil acceleration dan response spectrum dari program DEEPOSIL dan program MIDAS GTS NX dengan model hardening soil (small strain stiffness) yang menyerupai dan didapatkan hasil analisis mohr coulomb paling besar dibandingkan dengan program DEEPOSIL dan program MIDAS GTS NX dengan model hardening soil (small strain stiffness) . Pada hasil analisis juga digunakan dengan dua kondisi pada dengan model hardening soil (small strain stiffness) dengan rigid base dan compliant base hasil yang didapatkan juga menyerupai, maka dari itu kondisi dengan rigid base dan compliant base dapat digunakan