dc.description.abstract |
Jembatan Cireki berlokasi di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat merupakan jalan
nasional yang menghubungkan Bandung – Cirebon. Jalan nasional ini sebelumnya bukan
merupakan jembatan, namun dikonstruksi menjadi jembatan karena mengalami longsoran yang
mengakibatkan ruas jalan terkena debris longsoran. Studi ini bertujuan untuk melakukan back
analysis pada longsoran untuk mengetahui pengaruh pergerakan tanah yang terjadi terhadap
kekuatan pondasi jembatan yang dibangun dengan menggunakan peranti lunak PLAXIS 2D V20.
Solusi yang digunakan untuk penanganan longsoran ini yaitu dengan cara membuat struktur
jembatan dengan konsep slab on bored pile, dimana memperbolehkan debris melewati bagian bawah
jembatan diantara kolom-kolom yang ada. Pemodelan yang dilakukan menggunakan metode elemen
hingga dengan metode material hardening soil. Pemodelan yang dilakukan digunakan untuk
mengetahui nilai Faktor Keamanan (FK) pada kondisi initial, kondisi setelah dilakukan re-shaping,
dan pada kondisi setelah dipasangkan slab on bored pile. Selain itu akan diketahui pula kekuatan
tiang pondasi yang menjadi tumpuan slab dan rigid pavement yang ada di atasnya dengan diameter
150 cm. Hasil back analysis yang telah dilakukan menunjukan nilai FK pada kondisi initial eksisting
longsoran meningkat setelah dilakukan desain perkuatan dengan re-shaping dan slab on bored pile.
Melalui back analysis ini, disimpulkan bahwa perkuatan dengan konsep re-shaping dan slab on
bored pile dengan diameter 150 cm merupakan solusi terbaik karena pondasi kuat menahan debris
yang terjadi. |
en_US |