Abstract:
Suatu jetty dan dermaga direncanakan akan dibangun di hilir Sungai Sugihan, Kabupaten Ogan
Komering Ilir, Sumatera Selatan sehingga diperlukan perhitungan debit banjir dan elevasi tinggi
muka air yang nantinya digunakan sebagai dasar untuk penentuan peil banjir di lokasi rencana. Data
curah hujan yang digunakan merupakan data pengukuran langsung dari dua pos hujan, yaitu data
hujan harian pada Pos Hujan AWS Baung milik perusahaan X dan Stasiun Hujan Klimatologi
Sumatera Selatan dari BMKG selama 10 tahun dan 13 tahun, yaitu dari tahun 2010 hingga tahun
2023. Hujan rencana yang diperoleh dari distribusi probabilitas GEV dan Log Pearson III digunakan
untuk menentukan debit banjir rencana menggunakan perangkat lunak HEC-HMS. Analisis hujanlimpasan
menggunakan metode HSS Soil Conservation Services (SCS) dan untuk kehilangan air
dengan SCS Curve Number. Hasil pemodelan hidrologi menghasilkan hidrograf debit banjir dengan
puncak debit banjir kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, hingga 100 tahun sebesar 567,6 m3/s, 786,7 m3/s,
891,3 m3/s, 993,3 m3/s, 1052,2 m3/s, dan 1102,3 m3/s secara berurutan. Hidrograf debit banjir
rencana tersebut dimasukkan dalam perangkat lunak HEC-RAS untuk mensimulasikan tinggi muka
air banjir di sungai. Simulasi dilakukan dalam dua skenario, yaitu kondisi pasang dengan HWS
+1,92 m dan kondisi surut dengan LWS -1,85 m. Simulasi Q25 pada kondisi pasang menyebabkan
genangan setinggi 4,1 m di lokasi rencana (STA 9450) sehingga perlu ditinjau lokasi pengganti.
Simulasi pada lokasi pengganti (STA 8799) menunjukkan tinggi muka air maksimum berada 2,15
m di bawah bantaran sungai dengan elevasi peil banjir pada elevasi +2,35 m saat Q25 kondisi
pasang. Dengan demikian, STA 8799 dapat digunakan sebagai lokasi jetty dan dermaga.