Abstract:
Strukur tahan gempa merupakan struktur yang memiliki kemampuan untuk menahan gaya gempa
dengan menerapan metode tertentu untuk mendisipasi energi akibat gaya seismik. Rangka terbreis
konsentris adalah salah satu sistem rangka struktur tahan gempa yang menggunakan breis sebagai
lokasi disipasi energi. Pada sistem SCBF, setiap sambungan didesain dengan konfigurasi yang
konsentris, namun berdasarkan AISC terdapat ketentuan bahwa eksentrisitas dapat digunakan
selama memenuhi kriteria kekuatan desain rangka terhadap gaya yang terjadi. Penelitian dilakukan
dengan membandingkan hasil perhitungan desain dan analisis numerik antara dua, yaitu konfigurasi
konsentris dan eksentris pada rangka chevron sistem SCBF. Analisis dilakukan untuk mendapatkan
pengaruh eksentrisitas terhadap kekuatan rangka dengan menggunakan rasio perbandingan antara
gaya dengan kapasitas kekuatan. Hasil perhitungan desain menunjukan bahwa eksentrisitas
memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap kekuatan rangka, terutama pada gaya yang
bekerja akibat momen putar yang terbentuk dengan adanya eksentrisitas antar breis, secara positif
eksentrisitas memperluas daerah pendistribusian gaya yang bekerja terhadap balok dan akan
meningkatkan kapasitas kekuat tersebut. Hasil penelitian dengan analisis numerik menunjukan
bahwa eksentrisitas mempengaruh besar regangan plastis ekuivalen dan juga perubahan lokasi
terjadinya kelelehan akibat gaya yang terjadi, yang dominan hanya pada salah satu sisi tanpa
pengaruh gaya dari sisi lain.
