Abstract:
Material merupakan komponen biaya terbesar dalam industri konstruksi, yakni sebesar 60% total biaya konstruksi berasal dari material. Material yang tidak dikelola dengan efektif dan efisien akan menyebabkan limbah material konstruksi, yang berujung pada pemborosan serta kerugian finansial bagi pihak kontraktor. Banyaknya kerugian yang diakibatkan oleh limbah material membuat diperlukannya identifikasi serta analisis faktor penyebab limbah material konstruksi. Penelitian ini akan melakukan identifikasi faktor penyebab limbah material konstruksi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ini digunakan untuk menentukan pemeringkatan faktor signifikan yang dibagi ke dalam aspek kriteria dan subkriteria sebagai bahan evaluasi bagi proyek konstruksi dengan karakteristik relatif sama di masa mendatang. Lima aspek kriteria digunakan dalam penelitian ini antara lain desain, pengadaan, penanganan, pelaksanaan, serta manajemen. Hasil penelitian ini diperoleh berupa aspek pelaksanaan dengan subkriteria kecerobohan yang disebabkan kontraktor menjadi faktor peringkat pertama, serta subkriteria pengukuran di lapangan tidak akurat mengakibatkan kelebihan volume menjadi faktor peringkat kedua. Peneliti juga memberi kesimpulan serta saran terkait hasil penelitian untuk penelitian selanjutnya yang ada pada bagian terakhir penelitian ini.