Abstract:
Banyak cara yang dapat digunakan untuk memperkuat struktur eksisting seperti concrete jacketing,
steel jacketing, dan CFRP wrapping. Setiap metode memiliki keunggulannya tersendiri seperti
pengaplikasian CFRP yang sederhana bila dibandingkan dengan metode lainnya. Pengaplikasian
CFRP dapat dilakukan secara parsial ataupun menyeluruh sesuai kebutuhan di lapangan. Pengujian
Micelli dan Modarelli menunjukkan peningkatan kekuatan tekan beton hampir sebesar 2 kali lipat
pada kasus beton terkekang secara penuh. Terdapat pula eksperimen yang dilakukan oleh Barros
dan Ferreira mengenai perbandingan luasan kekangan CFRP parsial terhadap perilaku beton. Hasil
uji tersebut menunjukkan kekangan parsial tidak menambah kekuatan beton secara signifikan.
Pemodelan uji kuat tekan pada penelitian ini akan menggunakan software Abaqus untuk analisis
metode elemen hingga. Dari hasil analisis tersebut akan dilakukan pembahasan terkait perilaku
beton saat terkekang CFRP. Selain melakukan perbandingan terhadap jurnal acuan, juga dilakukan
tambahan pemodelan yakni mengasumsikan kekangan akibat CFRP bersifat aktif. Setelah itu kedua
hasil analisis akan dibandingkan untuk mengetahui efektivitas jenis tegangan lateral. Hasil analisis
menunjukkan kekangan aktif lebih efektif dalam menambah kekuatan tekan beton. Hasil lain yang
didapat adalah kekangan parsial tidak menambah kekuatan beton secara signifikan dan semakin
sedikit luasan beton terkekang CFRP, perilaku beton tersebut semakin serupa dengan beton polos.