Desain Hotel Aerotropolis Andara Internasional Yogyakarta dengan pendekatan lokalitas budaya Jawa

Show simple item record

dc.contributor.advisor Budiyuwono, Hartanto
dc.contributor.advisor Tedjo, Baskoro
dc.contributor.author Alexander, Kenneth Nathalio
dc.date.accessioned 2024-10-04T07:57:30Z
dc.date.available 2024-10-04T07:57:30Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other tes2434
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18919
dc.description.abstract Pemerintah memiliki rencana akan membangun kawasan Aerotropolis, yaitu sebuah kota dengan topologi infrastruktur dan ekonomi yang berpusat pada bandara dengan tujuan mendukung kemajuan perekonomian daerah setempat yang berada di Yogyakarta International Airport. Potensi lalu lintas bandara yang pesat membuat pembangunan hotel yang direncanakan dapat menjadi fasilitas bagi pengujung dari pemunduran jadwal keberangkatan pesawat akibat keadaan tertentu seperti cuaca buruk (incidental). Pengembangan hotel bandara ini diterapkan dengan pendekatan lokalitas Budaya Jawa. Lokalitas Budaya Jawa menghidupkan kembali suasana elemen tradisional dengan membuat bentuk dan pola- pola bangunan lokal. Jadi isu yang diangkat adalah konsep lokalitas, konsep desain hotel, dan pedoman desain hotel. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif serta beberapa studi kasus untuk menghasilkan pedoman perancangan yang mengembangkan potensi dan solusi kontekstual kawasan. Studi analisis yang dilakukan menggunakan teori- teori dengan pendekatan anatomi arsitektur dan pendekatan lokalitas Budaya Jawa. Konsep hotel aerotropolis ini menggunakan peraturan daerah setempat dan persyaratan hotel. Hasilnya ada lima aspek anatomi arsitektur dan tiga wujud budaya yang mempengaruhi lokalitas Budaya Jawa. Aspek anatomi arsitekturnya yaitu lingkup lingkungan, lingkup tapak, lingkup bangunan, lingkup bentuk, dan lingkup material, sedangkan aspek wujud budayanya yaitu wujud ide, aktivitas, dan artefak. Pedoman perancangan tersusun dari aspek- aspek ini yang menghasilkan kriteria konsep bangunan. Hasilnya terdapat lima konsep arsitektur, yaitu konsep sumbu imajiner gunung- laut, kiblat papat kalima pancer, bangunan arsitektur jawa, ornamen batik kawung, dan material lokal bertujuan dapat memberikan kesan bangunan yang menyatu dengan kawasan dan tetap melestarikan Budaya Jawa. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Magister Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject HOTEL en_US
dc.subject LOKALITAS en_US
dc.subject BUDAYA JAWA en_US
dc.subject YOGYAKARTA en_US
dc.title Desain Hotel Aerotropolis Andara Internasional Yogyakarta dengan pendekatan lokalitas budaya Jawa en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM8112101022
dc.identifier.nidn/nidk NIDK08975450022
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI811#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account