Usulan pemilihan supplier barang rongsok pada PT X menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Juwono, Cynthia Prithadevi
dc.contributor.author Sofyan, Christina Violetta
dc.date.accessioned 2024-10-02T07:25:20Z
dc.date.available 2024-10-02T07:25:20Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45772
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18879
dc.description 6384 - FTI en_US
dc.description.abstract PT X merupakan industri manufaktur sejak tahun 1997 yang memproduksi aluminium alloy ingot. Terdapat 3 (tiga) supplier tetap yang memasok ke PT X, yaitu Supplier A, B, dan C. Ketiga supplier tersebut belum dapat memenuhi jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. PT X mengalami lost sales karena tidak dapat memenuhi permintaan. Oleh karena itu, PT X mempertimbangkan penambahan supplier barang rongsok tetap, yaitu Supplier D, E, dan F. PT X mempertimbangkan kriteria-kriteria dalam melakukan pengambilan keputusan supplier sesuai dengan kondisi saat ini. Proses pengambilan keputusan supplier dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) yang mengidentifikasi hubungan keterkaitan antar kriteria sehingga dihasilkan prioritas supplier berdasarkan hasil nilai bobot. Model ANP terdiri dari cluster tujuan, cluster alternatif supplier, dan kriteria beserta dengan node subkriteria. Terdapat 5 (lima) kriteria yang dipertimbangkan, yaitu ketersediaan, kualitas, biaya, pelayanan, dan pengiriman. Dalam kriteria tersebut ada 11 (sebelas) subkriteria. Terdapat 1 (satu) hubungan inner dependence dan 4 (empat) hubungan outer dependence. Model yang telah terbentuk akan dilakukan perbandingan berpasangan dan penilaian oleh pengambil keputusan. Hasil perbandingan berpasangan tersebut diolah untuk menghasilkan prioritas supplier dengan menggunakan software Super Decision. Nilai bobot dari Supplier D, E, dan F secara berturut-turut adalah 0,427468, 0,306701, dan 0,265832. Berdasarkan nilai bobot tersebut, maka Supplier D mempunyai nilai bobot paling besar sehingga merupakan supplier yang paling baik. Analisis sensitivitas dilakukan untuk melihat adanya perubahan urutan prioritas supplier jika terjadi perubahan tingkat kepentingan. Analisis sensitivitas dilakukan untuk 4 (empat) subkriteria, yaitu harga barang rongsok, jumlah barang rongsok, kuantitas blok mesin, dan tingkat pengotor. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas tersebut menunjukkan adanya perubahan urutan prioritas supplier apabila terjadi perubahan tingkat kepentingan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) en_US
dc.subject SUPPLIER en_US
dc.subject KRITERIA en_US
dc.subject SUBKRITERIA en_US
dc.subject BARANG RONGSOK en_US
dc.subject ANALISIS SENSITIVITAS en_US
dc.title Usulan pemilihan supplier barang rongsok pada PT X menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6132001028
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417016501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account