dc.description.abstract |
Parahyangan Inkubator Bisnis dan Teknologi (PIBT) merupakan wadah pelayanan
pembinaan dan pengembangan bisnis bagi mahasiswa dan alumni UNPAR. Saat
ini, PIBT sedang mempertimbangkan untuk mengadopsi legalitas Koperasi Multi
Pihak (KMP) serta mengimplementasi sistem ERP yang dapat mengakomodasi
proses bisnis dari KMP PIBT nantinya. Penelitian ini dilakukan untuk merancangan
sistem ERP di KMP PIBT, dimana selama ini perancangan sistem ERP lebih
banyak dilakukan untuk perusahaan manufaktur. Perancangan untuk sektor,
pihak, proses bisnis, hingga use case dari KMP PIBT telah dilakukan pada
penelitian sebelumnya. Namun, use case yang dirancang untuk memahami
kebutuhan dari sistem belum divalidasi terhadap stakeholder dari PIBT. Oleh
sebab itu, pada penelitian ini dilakukan terlebih dahulu validasi use case dari setiap
proses bisnis KMP PIBT. Dilakukan perancangan organizational data berupa
struktur organisasi untuk pihak yang terdapat pada KMP PIBT. Perancangan
dilakukan untuk menentukan konfigurasi sistem ERP KMP PIBT dari setiap
anggota KMP PIBT untuk masing-masing pihak. Selain itu dirancang master data
dan transactional data berdasarkan use case yang telah dilakukan validasi.
Terdapat 8 (delapan) buah data hasil perancangan master data serta 16 buah data
hasil perancangan transacsional data yang berhasil dilakukan. Berdasarkan hasil
perancangan organizational, master, serta transactional data, dilakukan
perancangan sistem ERP dengan menggunakan aplikasi Odoo versi 16.
Digunakan 5 (lima) buah modul pada perancangan sistem ERP KMP PIBT,
diantaranya yaitu modul sales, modul website, modul e-learning, modul events,
serta modul employee. Hasil rancangan sistem ERP KMP PIBT dapat
mengakomodasi 8 (delapan) dari 9 (sembilan) buah proses bisnis yang terdapat
pada KMP PIBT, yaitu proses bisnis pergantian pihak, pengunduran diri,
mentoring, pithcing 1, pitching 2, pelatihan, pembagian sisa hasil usaha, serta
rapat anggota. |
en_US |