Abstract:
Ketersediaan parkir adalah salah satu faktor yang menentukan apakah seseorang ingin berkendara ke suatu tujuan atau tidak. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan lahan parkir. Masalah perparkiran dapat ditemukan dimana saja, termasuk area kampus. Kepadatan lahan parkir di area kampus disebabkan tingginya jumlah mahasiswa. Salah satu strategi dalam mengurangi penggunaan jumlah kendaraan pribadi adalah dengan melakukan pembatasan. Pembatasan ini dapat berupa pengaturan ganjil genap. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku mahasiswa dalam perencanaan penerapan skema parkir ganjil genap dan menganalisis karakteristik mahasiswa terhadap strategi pembatasan lahan parkir. Hasil analisis menunjukkan bahwa keputusan mahasiswa untuk tetap membawa kendaraan dipengaruhi oleh besar uang saku dan jam pemberlakuan kebijakan. Hasil analisis juga menunjukan bahwa mahasiswa dengan nomor kendaraan ganjil memiliki probabilitas untuk tetap membawa kendaraan sebesar 72,57%. Sedangkan probabilitas mahasiswa dengan nomor kendaraan genap untuk tetap membawa kendaraannya adalah sebesar 77,87%. Analisis faktor internal yang diperoleh melalui analisis korespondensi menunjukkan bahwa kebijakan ganjil genap dapat diandalkan sebagai solusi untuk mengurangi kepadatan lahan parkir terutama di kawasan kampus.