Abstract:
Kota Jakarta merupakan Ibukota Indonesia yang terletak di Pulau Jawa. Sebagai pusat dari politik, ekonomi, dan budaya negara, Jakarta mengalami perkembangan pesat dalam beberapa waktu akhir ini. Seiring berkembangnya berbagai aspek, pembangunan gedung di Jakarta telah menjadi peristiwa yang meningkat. Seiring dalam melaksanakan pembangunan tersebut, Kontraktor yang telah ditunjuk
oleh Owner berkemungkinan untuk mengalami suatu masalah. Keterlambatan pembayaran merupakan masalah yang sering menjadi kasus utama dalam dunia konstruksi. Sehingga dalam penelitian ini akan mengevaluasi tentang faktor, dampak, dan solusi keterlambatan pembayaran. Metode yang digunakan adalah metode analisa kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterlambatan pembayaran gedung di Kota Jakarta dominan disebabkan oleh kebijakan finansial, berdampak kepada
kepuasan Owner yang menurun, dan solusi yang ditawarkan adalah standar kerja harus diperhatikan demi kelangsungan proyek.