Abstract:
Keterlambatan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi dalam suatu proyek konstruksi. Keterlambatan tersebut dapat diakibatkan oleh banyak faktor. Faktor keterlambatan proyek konstruksi sering diasumsikan tidak terkait satu dengan yang lainnya saat dilakukan penilaian. Di sisi lain, asumsi tidak sepenuhnya benar mengingat fakta memperlihatkan beberapa faktor dapat berinteraksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor keterlambatan proyek dan
untuk mengetahui tingkat kepentingan faktor-faktor keterlambatan proyek dengan
mempertimbangkan keterkaitan antarfaktor. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dan penyebaran kuesioner dan wawancara kepada responden ahli. Kuesioner yang digunakan berbentuk perbandingan berpasangan. Data semua responden digabungkan dengan menggunakan rata-rata geometrik. Lalu, hasil dari rata-rata geometrik diolah menggunakan Analytic Network Process. Berdasarkan studi literatur didapatkan 15 faktor yang kemudian terbagi menjadi lima kategori. Dari
hasil analisis diperoleh empat faktor dominan penyebab keterlambatan proyek konstruksi bangunan gedung, yaitu kurangnya keahlian tenaga kerja, terjadinya perubahan desain oleh kontraktor, keterlambatan proses pembayaran oleh owner, dan adanya kesalahan desain akibat kontraktor.