Abstract:
Stres pada konstruksi merupakan kondisi psikologis manusia yang berpolensi membahayakan bila terjadi secara berlebih. Hal ini dapat memberikan kerugian baik fisik dan psikis dari individu yang mengalaminya terlebih pada pekerja konstruksi. Kerugian tersebut akan membuat kinerja para pekerja menurun dan berpotensi membuat para pekerja konstruksi menjadi tidak produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator stres, identifikasi tingkat stres pekerja, dan menganalisis stres yang diterima oleh pekerja terhadap produktivitas yang terjadi pada proyek konstruksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini meupakan metode analisis deskriptif, uji normalitas, dan analisis korelasi dari data basil wawancara tentang stres dan produktivitas. Wawancara dilakukan kepada responden yang merupakan para pekerja konstruksi. Dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil korelasi antara seres terhadap produktivitas dengan hubungan berlawanan arah, tingkat stres yang dialami oleh pekerja berada di tingkat stres rendah, serta tingkat stres di pengaruhi lima belas indikator.