Abstract:
Manajemen fasilitas pada gedung kampus memainkan peran krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi mahasiswa dan staf. Studi ini bertujuan untuk menganalisis bobot indikator-indikator yang mempengaruhi kinerja manajemen fasilitas pada gedung kampus. Metode analisis menggunakan pendekatan analitik hierarki (AHP) untuk menilai tingkat kepentingan masing-masing indikator. Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh pengelola gedung kampus di tiga universitas berbeda. Hasil analisis menunjukkan indikator yang mempengaruhi
kinerja manajemen fasilitas pada gedung kampus terbagi ke dalam empat kriteria dan tujuh belas sub kriteria. Tiga kriteria diantaranya yaitu fungsional, kepuasan pelanggan, dan fisik merupakan kriteria dengan level prioritas kritikal. Sedangkan dari tujuh belas sub kriteria, sebelas diantara yaitu pemanfaatan ruang, parkir, kecukupan ruang, lingkungan belajar, kesesuaian pendidikan, dan kesesuaian fasilitas dengan fungsinya, kepuasan pelanggan atas produk atau layanan, kesehatan dan keselamatan, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, kondisi fisik bangunan, biaya utilitas, biaya pemeliharaan bangunan, dan biaya kebersihan dan janitorial merupakan sub kriteria dengan level prioritas kritikal. Kriteria dan sub kriteria dengan level prioritas kritikal sangat penting dalam menilai kinerja manajemen fasilitas pada gedung kampus, apabila semua kriteria dan sub kriteria
tersebut dapat terpenuhi maka kinerja yang telah dilakukan oleh pengelola gedung sudah baik.