Abstract:
Saat ini jumlah kecelakaan kerja terus meningkat setiap tahunnya, tingkat kecelakaan kerja dari tahun 2017-2019 meningkat sebesar 7% dan persentase terbesar dari kecelakan kerja tersebut di raih oleh sektor konstruksi sebesar 32%. Hal ini disebabkan karena masih banyak perusahaan yang belum menerapkan SMK3 di perusahaan nya, salah satunya adalah studi kasus yang akan dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi, probabilitas, dampak, dan pengendalian risiko pada
proyek pembangunan wisma 3 lantai. Untuk mengetahui identifikasi risiko yang bisa terjadi pada proyek pembangunan wisma 3 lantai, penelitian ini menggunakan metode observasi dari studi kasus dan studi pustaka dari berbagai literatur yang sejenis. Hasil dari kedua metode tersebut akan diolah menggunakan prinsip pareto untuk mengetahui identifikasi risiko yang sering muncul dan akan dicari probabilitas dampak dengan kuisioner untuk mengetahui skala prioritas dalam pengendaian
risiko. Dari analisis yang dilakukan, terdapat 5 risiko yang memiliki probabilitas dan dampak risiko tinggi. 5 risiko tersebut berasal dari 2 pekerjaan crane, 2 pekerjaan struktur atas, dan 1 pekerjaan tiang perancah. Tindakan pengendalian risiko yang akan digunakan adalah perekrutan ahli k3, monitoring, dan pemasangan alat pelindung kerja.