Abstract:
Jembatan merupakan salah satu infrastruktur penting yang menghubungkan dua daerah yang terhalang oleh adanya rintangan, oleh karena itu jembatan harus di desain sesuai kriteria minimum yang sudah ditetapkan oleh SNI mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan akan terjadinya bencana berdasarkan lokasi geografisnya. Untuk mereduksi gaya gempa yang diterima oleh struktur dapat digunakan sistem Base Isolation yang berfungsi memisahkan superstruktur jembatan dari substruktur jembatan sehingga melindungi elemen di bawah isolator dengan cara mengurangi beban inersia ditransmisikan dari superstruktur begitu pula sebaliknya. Skripsi ini akan melakukan studi analisis perbandingan jembatan tipe simple span dengan lead rubber bearing dan tanpa lead rubber bearing dengan variasi bentang 10 meter, 30 meter, dan 60 meter. Analisis akan dilakukan dengan metode analisis spektrum respons dan analisis riwayat waktu nonlinier dengan 3 rekaman percepatan gempa. Penggunaan LRB yang merupakan peredam pada jembatan memiliki tujuan untuk mendisipasi energi sehingga periode struktur yang dihasilkan menjadi lebih rendah yang berdampak kepada menurunnya nilai akselerasi gempa dan perpindahan akibat gempa.