dc.description.abstract |
Setiap konstruksi menggunakan material untuk pelaksanaan pembangunannya. Material paling umum ditemukan dalam konstruksi struktur beton merupakan besi, bekisting, dan semen. Sebelum dilakukannya sebuah konstruksi, perlu dilakukan estimasi untuk mendapatkan kebutuhan material pelaksanaan konstruksi tersebut. Dari hasil estimasi, kontraktor dapat membuat keputusan akan kelayakan pembangunan konstruksi serta biaya total dari sebuah konstruksi. Konstruksi yang sejenis dapat menjadi pembanding apakah konstruksi yang akan datang lebih efisien dari segi material
pelaksanaan konstruksi. Skripsi ini bertujuan untuk mendalami hal kebutuhan material dan melihat efektivitas desain dari segi material dari asrama lama dan asrama baru SMA Karangturi Semarang. Hal yang dapat membantu melihat efisiensi desain dari konstruksi asrama lama dan baru SMA Karangturi merupakan rasio koefisien perbandingan antar material dan koefisien perbandingan material dengan luas bangunan. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, perhitungan rencana
anggaran biaya dari kedua konstruksi tersebut. Setelah material dan harga yang didapat, dilakukan perhitungan koefisien besi, beton, bekisting, semen dengan luas bangunan, dan koefisien besi per volume beton, koefisien bekisting per volume beton. Didapatkan koefisien besi per luas bangunan asrama lama 31 kg/m2, asrama baru 45 kg/m2. Koefisien beton per luas bangunan asrama lama 0,234 m3/m2, asrama baru 0,293 m3/m2. Koefisien bekisting per luas bangunan asrama lama 2,11 m2/m2,
asrama baru 2,35 m2/m2. Koefisien semen per luas bangunan asrama lama 1,8 sak/m2, asrama baru 2,25 sak/m2. Koefisien besi per volume beton asrama lama 138 kg/m3, asrama baru 163 kg/m3. Koefisien bekisting per volume beton asrama lama 9,01 m2/m3, asrama baru 8,03 m2/m3. Pekerjaan yang rata-rata memiliki koefisien besi per volume beton terbesar adalah pekerjaan kolom dan koefisien beton per luas bangunan adalah pekerjaan pelat lantai. Dari segi material, asrama baru
lebih boros jika dibandingkan dengan asrama lama. Dari segi koefisien berat besi per volume beton, proyek asrama lebih tidak efisien dari proyek apartemen dan hotel. |
en_US |