Kajian penerapan konservasi air pada Gedung Sekolah Taruna Bakti melalui sistem pengelolaan air hujan sebagai upaya pemenuhan persyaratan Green Building

Abstract

Saat ini dunia sedang mengalami fenomena krisis air bersih. Salah satu penyebab dari terjadinya fenomena krisis air bersih adalah peningkatan populasi manusia yang begitu pesat (81.330.639 jiwa dalam kurun waktu satu tahun). Untuk menanggulangi fenomena tersebut, perlu diterapkan sebuah sistem yang efektif. Salah satu sistem yang dapat menanggulangi fenomena krisis air bersih adalah sistem konservasi air. Terdapat berbagai macam jenis dari sistem konservasi air. Salah satu jenis dari sistem konservasi air adalah konservasi air hujan. Konservasi air hujan merupakan sebuah sistem yang diciptakan untuk memanfaatkan air hujan sebagai salah satu input untuk kebutuhan air bersih. Konservasi air hujan menjadi salah satu kriteria dalam pemenuhan standar Green Building. Green Building merupakan istilah yang mengacu pada konteks arsitektur dan konstruksi bangunan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan mulai dari pemeliharaan, perencanaan, pembangunan, sampai pembiayaan. Dampak dari fenomena krisis air bersih sudah mulai masuk di Negara Indonesia, khususnya pada Gedung Sekolah Taruna Bakti. Sekolah tersebut sedang terdampak kurangnya sumber daya air khususnya air bersih untuk kebutuhan air pada gedung sekolahnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem yang dapat menanggulangi fenomena krisis air bersih yang terjadi pada Gedung Sekolah Taruna Bakti. Sistem yang akan diterapkan pada Gedung Sekolah Taruna Bakti adalah sistem konservasi air hujan. Pada penelitian ini, perancangan sistem konservasi air hujan meliputi perhitungan volume air hujan yang dapat ditampung, perhitungan neraca air, perencanaan volume dan jenis tangki air, perencanaan pompa dan juga filter air, tata letak tangki dan pompa air, perancangan fondasi, serta perhitungan biaya investasi berupa Rencana Anggaran Biaya (RAB). Selain itu, Sekolah Taruna Bakti juga sedang merencanakan pemenuhan standar penilaian Green Building pada gedung sekolahnya. Maka dari itu pada penelitian ini juga akan dibahas analisis pemenuhan penilaian standar Green Building berdasarkan Greenship.