Abstract:
Proses perancangan Seismic Design adalah sebuah konsep yang berfungsi untuk mempersiapkan struktur bangunan terhadap sebuah gaya gempa. Konsep Seismic Design dapat tercapai dengan berbagai macam aplikasi dimana salah satunya adalah Vibration Control yang merupakan penggunaan sebuah alat untuk mengurangi efek gaya gempa yang terjadi. Salah satu aplikasi Vibration Control yang dapat digunakan pada jembatan adalah Fluid Viscous Damper (FVD) yang menejadi alat peredam yang dipasang pada struktur. Skripsi ini dibuat untuk mengetahui efek dan kinerja dari FVD pada sebuah jembatan dengan menganalisis jembatan yang tidak menggunakan FVD, jembatan yang menggunakan FVD dengan kekakuan, dan jembatan yang menggunakan FVD tanpa kekakuan. Dengan menggunakan FVD yang memiliki gaya peredam 1000 kN, FVD dapat membuat persen massa yang berlaku pada jembatan mencapai persen massa yang tinggi, selain itu FVD juga berperan dalam mengurangi perubahan posisi yang terjadi pada struktur. Dengan membandingkan segala model FVD yang digunakan, dapat disimpulkan bahwa FVD tanpa kekakuan membuat sistem struktur mengalami pergerakan undamped dimana struktur mengalami pergerakan underdamped jika FVD memiliki kekakuan. Berdasarkan Hysteresis Loop dan Time History Energy Graph kinerja FVD yang dicapai pada analisis ini kurang optimal dikarenakan persen energy peredam belum mencapai persyaratan pemasangan FVD berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Korea.