dc.description.abstract |
Change Order merupakan perubahan perencanaan yang mencakup berbagai aktivitas yaitu menambah dan/mengurangi jenis pekerjaan, volume pekerjaan, maupun rencana pelaksanaan konstruksi. Dalam pelaksanaan pembangunan, proyek sering kali dihadapkan pada perubahan perencanaan. Perubahan perencanaan ini dapat terjadi pada tahap awal, tahap pertengahan, maupun tahap akhir proyek. Sumber perubahan atau penyebab Change Order dalam suatu proyek dapat disebabkan oleh berbagai pihak dan alasan terjadinya. Change Order juga memiliki berbagai dampak pada pelaksanaan konstruksi seperti dampak terhadap biaya dan waktu pekerjaan. Pada penelitian
ini, dilakukan evaluasi mengenai penyebab dan dampak Contract Change Order terhadap pelaksanaan pembangunan rumah dinas BRI kanwil Bandung. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data proyek antara lain surat perjanjian addendum, Rancangan Anggaran Biaya (RAB), dan notulensi rapat perusahaan. Berdasarkan hasil pemetaan data diperoleh 36 Change Order untuk 7 lingkup pekerjaan yaitu lingkup pekerjaan hardscape, lingkup pekerjaan arsitektur, lingkup pekerjaan MEP, lingkup pekerjaan interior rumah dinas, lingkup pekerjaan interior guest house, lingkup pekerjaan pagar dan kanopi, dan lingkup pekerjaan tambah lainnya. Change Order yang terjadi pada pembangunan ini menyebabkan pekerjaan yang bertambah sebesar 81,58%, pekerjaan yang berkurang sebesar 15,79%, dan pekerjaan bertambah sekaligus
berkurang sebesar 2,63%. |
en_US |