dc.description.abstract |
Meningkatnya penggunaan plastik dalam aktivitas sehari-hari menyebabkan volume limbah plastik bertambah. Sifat plastik yang tidak mudah terurai secara alami menyebabkan limbah yang dihasilkan menjadi masalah bagi lingkungan. Salah satu jenis plastik yang cukup banyak digunakan adalah botol sekali pakai yang terdiri dari plastik PET (Polyethylene Therephthalate) dan HDPE (High Density Polyethylene). Dalam penelitian ini agregat pada beton disubstitusi oleh limbah plastik PET dan HDPE sebanyak 10%, 15%, dan 20%. Beton dalam penelitian ini direncanakan dengan w/c 0,32 dengan kuat tekan yang ditargetkan 40 MPa.Pembuatan proporsi campuran dilakukan menggunakan metode volume absolut. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa semakin besar proporsi limbah plastik akan menyebabkan penurunan kuat tekan. Hasil kuat tekan karakteristik beton normal pada umur 28 hari adalah 35,01 MPa dan beton dengan 10%, 15% dan 20% plastik adalah 24,49 MPa, 20,22 MPa, dan 7,07 MPa. Nilai modulus elastisitas pada beton konvensional adalah 22726,15 MPa dan pada beton dengan 10%, 15%, dan 20% plastik adalah 16682,09 MPa, 15209,78 MPa, dan 10006,71 MPa. Nilai optimum proporsi substitusi plastik sebagai pengganti agregat kasar pada beton adalah 10% dengan penurunan kuat tekan sebanyak 30%. |
en_US |