Abstract:
Pandemi Covid-19 yang terjadi diawal tahun 2020 telah memaksa seluruh lapisan masyarakat dunia tak terkecuali Indonesia untuk memanfaatkan layanan digital. Aktivitas masyarakat yang semula dapat dilakukan secara tatap muka kemudian bertransformasi menjadi tatap maya. Transformasi digital juga berdampak bagi para professional audit dan beberapa perusahaan marketplace property misalnya digitalisasi operasi terjadi pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang menerapkan sistem analisis data berbasis digital dapat membantu tim audit dalam memeriksa laporan keuangan dengan akurat dan cepat serta perusahaan platform marketplace property yang melakukan transaksi dalam suatu platform berbasis website. Berdasarkan Key Performance Indicator finansial, laba merupakan elemen terpenting dalam laporan keuangan dimana laba merupakan selisih antara pendapatan dengan total biaya yang dikeluarkan perusahaan. Oleh karena akun pendapatan menjadi elemen pembentuk laba, maka akun pendapatan juga menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pengambilan keputusan oleh para pihak berwenang yang menggunakan laporan keuangan. Akun pendapatan memiliki risiko yang cukup tinggi, sehingga harus dilakukan prosedur audit seperti test of control dan test of details of balance terhadap beberapa transaksi sehingga prosedur sampling akan dilakukan didalam kedua prosedur tersebut. KAP LCO merupakan salah satu salah satu firma audit yang menyediakan jasa profesional audit dan jasa lainnya terkemuka di Indonesia. Sedangkan untuk klien yang diaudit yaitu PT TPF yang merupakan suatu perusahaan platform marketplace property yang telah berdiri sejak 2007. PT TPF menyediakan layanan iklan properti yang dapat membantu user untuk menemukan property impian dengan mudah dan memberikan solusi terbaik bagi pelaku bisnis property. Akun pendapatan merupakan akun yang sangat mempengaruhi laporan keuangan dan keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu, pendapatan harus diakui secara wajar dan sesuai dengan standar akuntansi dan standar audit. Maka dari itu, untuk memeriksa kewajaran pengakuan pendapatan, laporan keuangan harus diaudit. Untuk melakukan audit terhadap akun pendapatan pada laporan keuangan dapat dilakukan prosedur test of control dan test of details of balances untuk mengumpulkan bukti yang menjadi dasar kesimpulan audit. Namun kedua prosedur ini tidak dilakukan untuk semua data dalam laporan keuangan sehingga prosedur audit sampling diperlukan. Pengambilan sampel yang akan diuji ini akan membantu auditor untuk mengambil kesimpulan akhir terkait akun pendapatan pada laporan keuangan. Teknik sampling yang dilakukan untuk prosedur test of control adalah random sampling yaitu pemilihan sampel dilakukan secara acak dan untuk prosedur test of details of balance dilakukan dengan teknik Monetery Unit Sampling (MUS). Kedua prosedur ini dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa angka akun pendapatan pada laporan keuangan telah disajikan secara wajar.