Abstract:
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang dari pemasok dan tanpa diubah akan dijual kembali ke konsumen. Dalam perusahaan dagang terdapat siklus persediaan yang dapat mempengaruhi siklus lain jika tidak dikelola dengan baik. Perusahaan dagang yang bergerak dalam distribusi barang fesyen biasanya memiliki jumlah persediaan yang banyak dan jenisnya sangat bervariasi karena pergerakan tren fesyen yang cepat. Oleh karena itu, siklus persediaannya menjadi rentan terhadap tindakan fraud (kecurangan) yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak. Dalam meminimalisir tindakan fraud pada siklus persediaan perusahaan, perlu dilakukan evaluasi pengendaliaan internal terlebih dahulu. Evaluasi yang dilakukan dapat menggunakan kerangka kerja pengendalian internal dari COSO yang terdiri dari lima komponen utama, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Menggunakan kerangka kerja ini dapat membantu perusahaan melihat kekurangan dari pengendalian internal yang telah dilakukan. Setelah itu, perusahaan akan lebih mudah mencari solusi untuk meminimalisir risiko yang ada pada siklus persediaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari tinjauan literatur. Teknik yang digunakan untuk mengolah data penelitian adalah teknik analisis kualitatif. Objek penelitian ini adalah penerapan pengendalian internal pada siklus persediaan barang pada PD BT yang bergerak dibidang distribusi sandal dan sepatu impor yang persediaan disimpan di gudang dan toko. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengendalian internal yang telah diterapkan oleh perusahaan dan bagaimana upaya dapat yang dilakukan meminimalisir risiko terjadinya fraud pada siklus persediaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal yang diterapkan perusahaan belum optimal. Pengendalian internal belum sepenuhnya dapat mengurangi risiko pencurian barang dagang yang dapat dilakukan oleh para karyawannya dan pelanggan pada siklus persediaan perusahaan. Rekomendasi yang dapat diberikan, yaitu perusahaan perlu membuat dokumen tambahan seperti kartu stok gudang, kartu stok toko, kartu retur pelanggan, bukti retur, catatan pengiriman barang dari gudang ke toko, dan sebaliknya. Perusahaan juga perlu melakukan stock opname dan menambah CCTV di toko. Selain itu, perusahaan dapat mempertimbangkan pemindahan tempat penyimpanan retur di toko yang mudah diakses oleh berbagai pihak.