Abstract:
Laporan keuangan merupakan alat penting dalam memahami keadaan finansial perusahaan, digunakan oleh investor, pemberi pinjaman, dan pemangku kepentingan lain untuk membuat keputusan bisnis. Namun potensi manipulasi dalam laporan keuangan, salah satunya pada siklus pembelian, dapat memberikan hasil yang bias bagi pemangku kepentingan. Siklus pembelian merupakan siklus yang memerlukan keputusan dan proses untuk memperoleh barang dan jasa sehingga aktivitas dalam perusahaan dapat dijalankan. Lemahnya pengendalian pada pembelian dapat membuka peluang bagi entitas untuk melakukan kecurangan. Hal tersebut dapat menghambat aktivitas perusahaan. Maka dari itu, diperlukan pengendalian yang efektif agar siklus pembelian dapat berjalan dengan baik. Pengendalian yang dimiliki perusahaan perlu diuji untuk menilai apakah pengendalian yang dimiliki berjalan sudah efektif atau tidak. KAP Z merupakan salah satu firma audit yang memberikan jasa profesional audit. Dengan memberikan wawasan serta layanan yang berkualitas diharapkan dapat membantu kepercayaan dan keyakinan di pasar modal serta perekonomian di seluruh dunia. PT A merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan perakitan komponen. Pengujian pengendalian dilakukan untuk memverifikasi apakah pengendalian yang dimiliki perusahaan sudah dijalankan secara efektif atau tidak. Dengan dilakukannya pengujian pengendalian auditor dapat mengandalkan kontrol yang dimiliki perusahaan sehingga dapat menurunkan jumlah sampel yang diambil. Untuk melakukan pengujian pengendalian pada siklus pembelian auditor harus memperoleh pemahaman mengenai pengendalian internal. Pengendalian internal terdiri dari otorisasi pembelian, pemisahan penyimpanan aset dari fungsi lain, serta pencatatan rutin dan independent review atas transaksi. Pengujian pengendalian atas siklus pembelian dilakukan pada PT A yang bergerak di bidang manufaktur. Hasil dari pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengendalian yang dijalankan oleh PT A sudah dilakukan dengan baik dan efektif. Hal tersebut digambarkan dengan pemisahan tugas antara staf yang membuat, melakukan review, dan menyetujui dokumen transaksi pembelian, stempel atau tanda tangan sebagai bukti review dan persetujuan, yang mana menegaskan kelengkapan dan kesesuaian dokumen, serta adanya pencatatan informasi yang akurat dan konsisten dengan dokumen pendukung. Maka dari itu, PT A dapat menjalankan mengaplikasikan pengendalian yang dimiliki dengan konsisten dan selalu melakukan tinjauan secara berkala untuk menentukan apakah diperlukan pengembangan lebih lanjut.