Abstract:
PT Otoplast Niaga Gemilang merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur produk plastik dimana beberapa proses produksi dilakukan secara manual. Hal tersebut menimbulkan adanya risiko cedera Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang merupakan gangguan atau penyakit pada bagian otot skeletal. Hal tersebut menyebabkan adanya peningkatan karyawan yang absen sehingga produktivitas pada pabrik berkurang. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi kondisi sistem kerja yang memiliki risiko MSDs tinggi dan merancang usulan perbaikan untuk mengurangi risiko MSDs tersebut sehingga dapat meningkatkan kembali produktivitas pada pabrik dan mengirim produk ke konsumen dengan tepat waktu. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner GOTRAK untuk mengetahui bagian tubuh yang paling sering digunakan dan mengalami kesakitan, Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengevaluasi postur kerja operator, dan National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) Recommended Weight Load (RWL) untuk mengetahui berat yang aman untuk diangkat. Evaluasi dilakukan terhadap dua operator mesin dan dua operator gudang. Operator mesin pertama dan kedua memiliki rata-rata nilai REBA sebesar 6 dan 5,3 dengan risiko sedang. Operator gudang pertama dan kedua memiliki rata-rata nilai REBA sebesar 9,25 dan 10,6 dengan level risiko sedang. Usulan perbaikan operator mesin di lantai berupa perancangan ulang tata letak, meja lipat, dan kursi lantai. Usulan perbaikan operator di kursi berupa perancangan standing table. Usulan operator gudang berupa repackaging karung bahan baku dan perancangan lifting table. Setelah merancang usulan perbaikan, dilakukan evaluasi kembali menggunakan metode yang sama untuk melihat dampak dari implementasi usulan perbaikan tersebut. Setelah mengevaluasi postur kerja baru, diperoleh nilai REBA yang lebih kecil dengan rata-rata sebesar 1 untuk kedua operator mesin yang termasuk level risiko dapat diabaikan dan 4,75 untuk operator gudang yang termasuk level risiko sedang. Hasil perbandingan NIOSH pun menunjukkan adanya 100% penurunan risiko cedera. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penerapan usulan perbaikan, risiko MSDs pada pabrik dapat menurun.