Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kaitan interdependensi
Tiongkok-Taiwan dan kaitannya dengan diversifikasi ekonomi ekspor Taiwan
melalui kebijakan New Southbound. Pertanyaan penelitian yang memayungi
penelitian ini adalah bagaimana kaitan hubungan interdependensi antara
Tiongkok dan Taiwan dengan diversifikasi ekspor Taiwan pasca kebijakan
New Southbound tahun 2016-2020?. Jawaban dari pertanyaan penelitian tersebut
dipandu menggunakan metode kualitatif dengan mengerahkan teori
interdependensi dari Keohane-Nye dan Ayyilmaz, konsep diversifikasi ekspor dari
Usman-Landry dan Lebovic-Hill, dan teori interdependensi yang dipersenjatai
(weaponized interdependence) oleh Hirschman. Dengan pengumpulan data dan
penggunaan teori, terdapat tiga temuan utama dalam penelitian ini, pertama
hubungan ekonomi Tiongkok dan Taiwan tidak seimbang dilihat dari tingkat
kerentanan Taiwan terhadap Tiongkok. Kedua, ketidakseimbangan dalam
hubungan interdependensi mendorong Taiwan untuk melakukan diversifikasi
ekspor namun peralihan perdagangan tersebut tidak berjalan dengan ideal akibat
stagnasi jumlah ekspor kepada negara tujuan NSP dan peningkatan pada
Tiongkok. Ketiga, interdependensi tidak seimbang yang berasal dari perdagangan
memberikan posisi strategis pada Tiongkok sehingga is menciptakan
situasi-situasi yang membuat peralihan perdagangan Taiwan sulit dilakukan.