Abstract:
Perkembangan teknologi yang pesat di abad ke-21 telah membuat banyak
aspek kehidupan masyarakat berubah secara global, salah satunya dalam cara
berpolitik. Hal ini terbukti dengan adanya kemunculan media sosial yang
digunakan oleh aktor politik di berbagai negara termasuk Indonesia. Pada tahun
2020, TikTok menjadi salah satu media sosial yang paling populer di kalangan
masyarakat Indonesia. TikTok juga kemudian mulai digunakan sebagai alat
berpolitik di tengah keberadaannya yang dianggap sebagai media hiburan semata.
Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud menjawab pertanyaan “Bagaimana
peran TikTok dalam mendorong digitalisasi komunikasi politik terhadap
partisipasi anak muda di Indonesia Tahun 2020-2023 khususnya pada partai
PDI-P, PSI, dan PAN?”. Guna menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini
dianalisis dengan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara kepada pihak PDI-P, PSI, dan
PAN, serta anak muda Indonesia pengguna TikTok yang berasal dari latar belakang
yang beragam. Sementara itu, data sekunder diambil dari berita digital, buku,
laporan penelitian, dan artikel jurnal. Analisis dilakukan melalui teori demokrasi,
partisipasi politik, digitalisasi politik, dan konsep New Media. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa TikTok berperan dalam meningkatkan
partisipasi politik anak muda dan menjunjung demokrasi di Indonesia. Peran
tersebut dibagi dalam dua bagian, yaitu bagi partai politik dan bagi anak muda.
Peran bagi partai politik diantaranya adalah untuk meningkatkan popularitas
partai, memberi informasi mengenai hal yang menjadi daya tarik anak muda, serta
mengubah stigma politik Indonesia yang buruk. Sementara bagi anak muda peran
TikTok adalah untuk memperoleh informasi seputar politik dan memberi ruang
lebih banyak kepada anak muda untuk berpartisipasi dalam politik. Hal ini pula
yang membuktikan bahwa TikTok memang tak hadir hanya sebatas aplikasi
hiburan melainkan sebagai aplikasi yang dapat memberikan produktivitas dan
mempengaruhi demokrasi di Indonesia.