Abstract:
Budaya suatu negara merupakan karakteristik yang dimiliki tiap negara di dunia, dan tiap negara memiliki keunikannya masing-masing. Mode dapat menjadi suatu instrumen untuk meningkatkan eksistensi kebudayaan suatu negara, termasuk bagi Indonesia. Salah satu ajang mode internasional tertua merupakan ajang Pekan Mode Paris, dimana Indonesia turut andil pada ajang tersebut dalam kurun delapan tahun terakhir. Penelitian ini menganalisis lebih lanjut mengenai upaya yang dilakukan oleh Indonesia dalam mempromosikan produk lokal kepada masyarakat Prancis. Pertanyaan penelitian yang berusaha untuk dijawab adalah “Bagaimana upaya Soft Power yang dilakukan Indonesia dalam nation branding melalui produk lokal kepada masyarakat Prancis melalui ajang Pekan Mode Paris?”. Aspek “keragaman dan keunikan budaya Indonesia” yang disalurkan melalui koleksi karya mode menjadi instrument untuk membangun citra baik nasional. Peningkatan kualitas produk lokal menunjukkan bahwa perancang lokal dapat bersaing dengan merek luar. Untuk menghadirkan koleksi karya busana yang diciptakan dengan memasukkan unsur keragaman etnik, pelaku usaha industri mode masih belum diberi ruang yang cukup. Dengan menggunakan sudut pandang Konstruktivisme serta konsep dan aspek soft power, diplomasi budaya, diplomasi publik, dan diplomasi multi pemangku kepentingan, penelitian ini menjelaskan upaya soft power melalui nation branding yang dilakukan oleh Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang adalah studi kasus, ditambah adanya teknik pengumpulan
data melalui studi dokumentasi dan wawancara terhadap para pemangku kepentingan yang terlibat dalam keikutsertaan Indonesia di ajang Pekan Mode Paris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya nation branding Indonesia melalui promosi produk lokal ditopang oleh kolaborasi yang dilakukan di antara para pemangku kepentingan, diantaranya perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, penemu merek lokal Hanyutan, model lokal, dan salah satu perwakilan dari Tokopedia. Dari sisi produk lokal, ditemukan bahwa masih kurang dan masih dibutuhkannya upaya lebih dalam promosi, juga inovasi dalam industri mode di Indonesia. Interaksi antar aktor merupakan hal yang penting demi membangun citra baik Indonesia. Diperlukannya juga dukungan dari masyarakat tanah air, termasuk pemerintah, agar industri mode dalam negeri semakin berkembang. Dengan adanya perkembangan industri mode tersebutlah yang dapat memicu
diperluasnya pasar produk lokal menjadi skala global.