Abstract:
Perekonomian Indonesia merupakan salah satu perekonomian terbesar di Asia dan dunia. Indonesia dalam perjalanan ekonominya berhasil masuk sebagai anggota G-20 yang menjadi wadah atau forum internasional yang memiliki fokus dan komitmen pada koordinasi di bidang ekonomi dan pembangunan. Negara Indonesia dalam memajukan perekonomiannya memiliki bermacam-macam industri. Salah satu Industri yang memberikan kontribusi positif dalam perjalanan ekonomi Indonesia yang berkembang secara pesat yaitu Industri Perbankan. Industri perbankan dalam menjalankan operasi bisnisnya memiliki aktivitas khas yang memberikan dampak besar dalam berjalannya industri dan tidak dimiliki oleh industri lain yaitu Dana Pihak Ketiga atau Third Party Funds (TPF). Dalam perjalanannya aktivitas ini perlu dilakukan audit, karena merupakan aktivitas kunci yang berhubungan dengan dana yang nominalnya signifikan. Seorang auditor memiliki tugas untuk memberikan reasonable assurance pada perusahaan klien dalam meningkatkan kredibilitas laporan keuangan guna meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan. Selama program magang, peserta magang dibimbing secara langsung oleh senior manajer, senior auditor, dan staf auditor untuk dapat melakukan prosedur audit pada perusahaan yang bergerak pada industri keuangan sektor perbankan. Prosedur audit yang dilakukan pada program magang ini yaitu prosedur audit untuk akun dana pihak ketiga. Tujuan dilakukannya prosedur audit pada akun dana pihak ketiga ini untuk melakukan pengecekan akan ketepatan nominal beserta rincian pengklasifikasian berkaitan dengan produk giro, tabungan, deposito dan kelengkapan akan transaksi dana pihak ketiga yang terjadi sudah dilakukan pencatatan dengan baik atau belum. Melalui prosedur audit akan dana pihak ketiga, prosedur yang dilakukan oleh PT Z terhadap akun TPF sudah dilakukan dengan baik. Penerapan audit dibantu dengan menggunakan tools audit digital dimana seluruh tools digital audit yang disediakan oleh KAP KIM dapat berjalan dengan lancar dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi dari pengerjaan prosedur audit. Dampak positif yang diperoleh dari pemanfaatan tools digital audit ini antara lain mengurangi adanya risiko human error dan mempercepat pekerjaan audit yang dilakukan.