Evaluasi control activities pada siklus produksi Pusat Pengolahan Organik (PPO) Bakti Lingkungan Djarum Foundation

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dewanti, Monica Paramita Ratna Putri
dc.contributor.author Rahardjo, Verren Vebriani
dc.date.accessioned 2024-09-11T06:45:28Z
dc.date.available 2024-09-11T06:45:28Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45487
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18588
dc.description 25232 - FE en_US
dc.description.abstract Berdasarkan data yang disajikan pada Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2022, Indonesia menghasilkan lebih dari 99 ribu ton sampah setiap harinya. 50% dari sampah tersebut merupakan sampah organik yang tidak terolah dan hanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal ini mendorong kepedulian Djarum untuk membantu memulihkan kondisi darurat lingkungan yang ada. Melalui Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), Djarum membantu mengolah sampah organik menjadi produk yang lebih bernilai, yaitu humisoil. Pembuatan humisoil dilakukan melalui divisi Pusat Pengolahan Organik (PPO) yang proses bisnisnya berfokus proses produksi humisoil. Proses produksi humisoil juga tidak luput dari terjadinya risiko, sehingga penerapan akan control activities penting untuk dilakukan. Kegiatan magang berlangsung di BLDF tepatnya pada divisi PPO. Aktivitas utama yang dilakukan di PPO merupakan aktivitas produksi humisoil. Humisoil merupakan sejenis pupuk yang terbuat dari sampah organik. PPO mengolah sampah organik dari masyarakat Kabupaten Kudus dengan melakukan pencacahan, pencampuran material, dan fermentasi untuk menjadi humisoil. Proses produksi humisoil berlangsung terus-menerus setiap harinya. Hasil humisoil ini didistribusikan ke masyarakat dan lahan kritis. Siklus produki terdiri dari aktivitas desain produk, perencanaan produksi dan penjadwalan, operasi produksi, dan akuntansi biaya. Setiap aktivitas pada siklus produksi tidak luput dari risiko, sehingga pengendalian internal penting untuk diterapkan. Salah satu komponen pengendalian internal adalah control activities. Control activities penting untuk diterapkan dan dievaluasi karena control activities merupakan kebijakan dan prosedur yang ada untuk memastikan tercapainya tujuan perusahaan. Control activities terdiri dari 5 komponen, yaitu adequate segregation of duties, proper authorization of transactions and activities, adequate documents and records, physical control over assests and records, dan independent checks on performance. Setiap komponen dari control activities ini penting untuk diterapkan dan dievaluasi dalam setiap aktivitas produksi yang dilakukan perusahaan. Berdasarkan kegiatan magang yang telah dilakukan, PPO memiliki aktivitas desain produk, penjadwalan produksi dan perencanaan, operasi produksi, serta akuntansi biaya. Aktivitas-aktivitas tersebut telah dievaluasi selama masa magang dan ditemukan bahwa penerapan control activities di PPO sudah cukup memadai. Walaupun demikian, masih ada potensi peningkatan yang dapat dilakukan. Berdasarkan kondisi tersebut, rekomendasi mengenai peningkatan kontrol, peningkatan fungsi dokumen, perbaikan dokumentasi, hingga perbaikan alur proses diusulkan dengan tujuan untuk membuat kontrol atas aktivitas-aktivitas produksi di PPO menjadi lebih baik lagi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject CONTROL ACTIVITIES en_US
dc.subject HUMISOIL en_US
dc.subject PENGANDALIAN INTERNAL en_US
dc.subject SIKLUS PRODUKSI en_US
dc.subject SISTEM INFORMASI AKUNTANSI en_US
dc.title Evaluasi control activities pada siklus produksi Pusat Pengolahan Organik (PPO) Bakti Lingkungan Djarum Foundation en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6042001023
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417108702
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account