Abstract:
Penetapan kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Palu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengembangkan Kota Palu. Sebagai salah satu wilayah dengan produksi nikel terbesar di Indonesia, penetapan KEK diprioritaskan untuk memanfaatkan ketersediaan nikel untuk meningkatkan pendapatan daerah. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh perkembangan ekspor nikel, FDI, dan pengeluaran pemerintah dengan adanya penetapan KEK terhadap PDRB
Kota Palu. Teori yang digunakan adalah teori neo-klasik yang menggunakan akumulasi modal dan tenaga kerja dalam memengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Penerapan teori neo-klasik ini pada akhirnya menjelaskan bagaimana pertumbuhan ekonomi tercapai dengan adanya peningkatan produktivitas melalui aktivitas ekspor, investasi, pengeluaran pemerintah, dan penetapan kebijakan KEK. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square dengan data
ekspor nikel, FDI, pengeluaran pemerintah, dan dummy sebelum dan sesudah penetapan KEK di Kota Palu periode 2010 hingga 2021. Hasil penelitian menemukan bahwa seluruh variabel independen yang digunakan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB Kota Palu, terutama KEK.
