dc.description.abstract |
Dalam berdagang terkadang dibutuhkan tambahan modal, salah satunya untuk menambah persediaan barang yang dijual. Salah satu cara untuk memperoleh tambahan modal tersebut adalah dengan menerapkan skema pembagian untung-rugi, di mana sejumlah modal dipinjam oleh pedagang dari seorang pemberi pinjaman selama suatu periode yang disepakati. Dalam skema ini, keuntungan dan kerugian perdagangan ditanggung oleh kedua belah pihak. Untuk menilai seberapa menguntungkannya skema ini bagi kedua belah pihak, perlu dihitung dua kuantitas, yaitu tingkat pengembalian harian yang diterima oleh pemberi pinjaman dan tingkat hasil harian yang dibawa pulang oleh pedagang. Dalam skripsi ini, dengan menggunakan data keuntungan harian selama enam bulan dari seorang pedagang minuman kopi di Jakarta, dihitung kedua kuantitas tersebut dengan menggunakan suatu model matematis untuk skema pembagian untung-rugi. Setelah itu, data keuntungan tersebut diklasterisasi dengan menggunakan metode fuzzy c-means ke dalam tiga klaster yang masing-masing mewakili keuntungan yang rendah, sedang, dan tinggi. Dari hasil pengklasteran tersebut kemudian diformulasikan fungsi-fungsi kepadatan peluang dari data keuntungan harian, data tingkat pengembalian harian yang diterima oleh pemberi pinjaman, dan data tingkat hasil harian yang dibawa pulang oleh pedagang, dalam masing-masing dari tiga kasus tingkat keuntungan tersebut. Fungsi-fungsi kepadatan peluang tersebut memberikan berbagai informasi statistis tentang skema pembagian untung-rugi yang telah dijalankan, seperti peluang, ekspektasi, dan variansi dari keuntungan harian, tingkat pengembalian pinjaman yang diterima oleh pemberi pinjaman, dan tingkat hasil harian yang dibawa pulang oleh pedagang. |
en_US |