Abstract:
Vacuum preloading with vertical drains (vacuum consolidation) merupakan salah satu metode perbaikan tanah yang dapat dilakukan untuk menghadapi permasalahan tanah lunak. Dalam memodelkan vacuum consolidation terdapat tiga model tekanan air pori yang dapat digunakan yaitu consolidation-phreatic, consolidation-steady state groundwater flow, dan fully coupled flowdeformation analysis. Selain itu terdapat juga metode sederhana (simplified method) untuk memodelkan prefabricated vertical drain (PVD) yang dilakukan oleh Chai et al. (2001). Pada metode ini, PVD tidak perlu dimodelkan namun koefisien permeabilitas horizontal tanah perlu dikonversi menjadi koefisien permeabilitas ekivalen (kve). Penelitian dilakukan dengan memodelkan metode perbaikan tanah vacuum consolidation dan preloading dengan PVD pada suatu lapisan tanah lempung lunak dengan menggunakan program PLAXIS 2D dan tipe model axisymmetry. Penelitian dimaksudkan untuk membandingkan hasil analisis dari ketiga model tekanan air pori pada kasus vacuum consolidation lalu dilakukan juga perbandingan hasil analisis dari preloading dengan PVD dan simplified PVD method oleh Chai et al. (2001). Berdasarkan hasil analisis, pada kasus consolidation-phreatic, penurunan tanah sama sekali tidak terjadi. Pada kasus consolidation-steady state groundwater flow dan fully coupled flow-deformation analysis, perbedaan hasil kurva penurunan terhadap waktu tidak terlalu signifikan yaitu sebesar 5,7%. Hal yang sama juga terjadi pada kasus PVD simplified method dan preloading dengan PVD kurva penurunan terhadap waktu untuk kedua metode ini tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan yaitu sebesar 2,4%.