Abstract:
Dalam analisis stabilitas lereng perlu dilakukan perhitungan safety factor untuk mengetahui tingkat keamanan lereng untuk mengukur tingkat keamanan struktur lereng dari potensi kegagalannya. Dengan menggunakan metode sederhana seperti metode Culmann,1875 dan metode Taylor,1973 analisis safety factor dapat dilakukan. Dalam dunia rekayasa geoteknik perhitungan safety factor dapat dipermudah menggunakan bantuan program aplikasi MIDAS GTS NX dengan menggunakan metode strength reduction method. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan empat sudut kemiringan lereng yaitu 90°, 63°, 45° dan 27° pada tanah undrained dengan tiga variasi ketinggian lereng dan tiga variasi nilai kohesi. Penelitian ini dilakukan perbandingan nilai safety factor program MIDAS GTS NX dengan metode Culmann dan metode Taylor. Pada lereng dengan kemiringan 90° hasil safety factor MIDAS GTS NX, metode Culmann dan metode Taylor memiliki nilai dengan perbedaan yang kecil. Pada lereng dengan kemiringan 63°. Pada lereng dengan kemiringan 63°, 45° dan 27° safety factor metode Culmann memiliki perbedaan yang cukup besar jika dibandingkan dengan metode Taylor dan strength reduction method MIDAS GTS NX. Metode Taylor dan strength reduction method MIDAS GTS NX memiliki hasil safety factor dengan perbedaan yang kecil, sehingga metode Culmann,1875 tidak dapat digunakan pada semua kondisi kemiringan lereng.