Abstract:
Permeabilitas horizontal tanah merupakan kemampuan tanah untuk mengalirkan air melalui pori-pori yang ada pada tanah pada arah horizontal. Melalui penelitian ini, dilakukan simulasi menggunakan Studi Kasus Trial Embankments di Malaysia untuk memodelkan geometri dan parameter tanah, serta menggunakan parameter hidraulik dengan bantuan back-analysis berupa nilai Permeabilitas Tanah atau Konduktivitas Hidraulik (Ksat). Selanjutnya, setelah mendapatkan parameter tersebut, dilakukan perubahan nilai anisotropic ratio yang berupa perbandingan nilai permeabilitas vertikal dan horizontal (Ky/Kx). Variasi nilai anisotropic ratio yang digunakan yaitu sebesar 0.6, 0.8, 1, 1.5, dan 2. Dengan variasi tersebut, nilai permeabilitas horizontal akan memiliki rentang sebesar 0.6 hingga 2 kali dari nilai permeabilitas vertikal yang dipakai (Ksat). Perubahan nilai permeabilitas horizontal akan memengaruhi nilai takanan air pori ekses yang terjadi pada lereng. Berubahnya nilai tekanan air pori ekses dengan perubahan anisotropic ratio akan menyebabkan perubahan nilai Faktor Keamanan (FK) atau Safety Factor (SF) pada stabilitas lereng.