dc.contributor.advisor |
Munthe, Atom Ginting |
|
dc.contributor.author |
Fajar, Rayasyah |
|
dc.date.accessioned |
2024-08-23T07:21:19Z |
|
dc.date.available |
2024-08-23T07:21:19Z |
|
dc.date.issued |
2024 |
|
dc.identifier.other |
skp45650 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/18392 |
|
dc.description |
10505 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk membahas citra Jepang Pasca-Perang Dunia
Kedua dan kaitannya dengan sinema Hibakusha di Jepang. Jepang terbukti
melakukan pelanggaran perang, tetapi berlindung di balik hak asasi manusia
melalui sinema setelah citranya memburuk. Berdasarkan pernyataan
tersebut, peneliti membuat pertanyaan penelitian, yakni "Bagaimana negara
Jepang menggunakan medium sinema untuk memengaruhi persepsi
masyarakat Amerika Serikat atas kejahatan yang dilakukan oleh Kekaisaran
Jepang pada masa Perang Dunia II?” Untuk menjawab pertanyaan tersebut,
peneliti menggunakan teori framing untuk menemukan cara Jepang
membingkai diri mereka dalam sinema dan nation-branding untuk melihat
citra Jepang yang dinamis dengan metode penelitian kualitatif yang berbasis
pada studi kasus melalui tiga film contoh sebagai sumber data primer.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa
Jepang menyoroti dan menyembunyikan informasi-informasi tertentu secara
bersamaan dalam sinema untuk memengaruhi persepsi masyarakat Amerika
Serikat. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
JEPANG |
en_US |
dc.subject |
FILM |
en_US |
dc.subject |
PERANG DUNIA KEDUA |
en_US |
dc.subject |
BOM ATOM |
en_US |
dc.title |
Penggunaan Framing dan Nation-Branding sebagai pembentukan citra Negara Jepang di Amerika Serikat Pasca Perang Dunia Kedua melalui sinema |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6092001049 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|