Abstract:
Toko Tampomas merupakan usaha perseorangan yang menjual berbagai macam
perlengkapan olahraga, sepatu, dan kebutuhan sekolah. Toko ini berlokasi di Singaparna,
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang telah berdiri dari tahun 1967. Mulanya,
pelanggan yang datang ke toko untuk mencari barang yang dibutuhkan. Tetapi, seringkali
pelanggan membatalkan pembelian yang mengakibatkan lost sale dikarenakan stok
barang habis. Selain itu, pencatatan rekapitulasi pendapatan harian secara manual
membuat pencatatan yang tidak akurat. Adapun beberapa permasalahan yang berkaitan
dengan kedua permasalahan di atas. Maka dari itu, dilakukan penelitian perancangan
sistem informasi menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Proses
perancangan akan mengikuti tahapan dari metode SDLC yang meliputi tahap
perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi. Tahap perencanaan akan berisi
pengenalan masalah serta penyebab dari masalah tersebut. Terdapat tiga area bisnis yang
memiliki permasalahan yaitu pada area bisnis penjualan, persediaan dan pembelian.
Selanjutnya dilakukan tahap analisis terhadap permasalahan untuk menganalisis
kebutuhan informasi. Berdasarkan kebutuhan informasi, maka akan dirancang usulan
perbaikan berupa proses bisnis usulan, dekomposisi fungsi usulan hinga pembuatan Data
Flow Diagram (DFD) usulan pada tahap perancangan. Setelah memperoleh usulan
perbaikan pada sistem, maka akan dilakukan perancangan User Interface (UI) dan form
terstruktur untuk membantu pengguna dalam memahami tampilan sistem dan penggunaan
sistem. Adapun perancangan Standard Operational Procedure (SOP) sebagai panduan
kerja. Proses perancangan di atas dilakukan pada tahap implementasi. Perancangan form
terstruktur, User Interface (UI), dan Standard Operational Procedure (SOP) merupakan
hasil untuk mengatasi masalah pada Toko Tampomas.