Abstract:
Salah satu sistem utilitas di PT X adalah sistem HVAC atau heating, ventilation,
dan air conditioning. Sistem HVAC sendiri merupakan sistem yang diperlukan
untuk terus menerus menyala sehingga menyebabkan daya konsumsi energi yang
tinggi terutama mesin chiller. Mesin chiller ini memiliki konsumsi energi yang paling
tinggi karena daya dari chiller ini cukup mendominasi. Untuk mendukung sertifikasi
ISO 50001 perlu dilakukan pengurangan konsumsi energi dari penggunaan energi
yang signifikan. Penelitian ini dilakukan untuk penghematan energi pada mesin
chiller phase 1 sebagai mesin yang signifikan untuk usulan penghematan chiller
yang ada di PT X. Metode penelitian ini dilakukan menggunakan metode PDCA
atau Plan-Do-Check-Action yang didukung oleh ISO 50001 untuk penghematan
energi. Fase plan dilakukan pengumpulan data seperti data energi, data
temperatur dan kelembapan di luar dan di dalam ruangan. Dilakukan pula
perhitungan intensitas konsumsi energi (IKE) untuk melihat kriteria dari konsumsi
energi. Lalu di fase do akan dilakukan upaya penghematan energi dengan
menaikkan target temperatur air. Setelah itu dilakukan analisis pada bagian check
dan action beserta usulan yang diberikan terkait penghematan energi mesin chiller
di PT X. Hasil yang diusulkan adalah pengusulan pembuatan interkoneksi pada
chiller yang didapatkan dari hasil perhitungan kebutuhan kapasitas chiller di PT X.
Usulan lainnya adalah penjadwalan temperatur air yang disesuaikan dengan
kondisi temperatur di luar untuk mencapai penghematan energi.