Abstract:
Dalam perkembangan praktik diplomasi publik, terdapat peralihan fokus
pada aktor non-negara secara signifikan. Peralihan fokus tersebut menjadi sebuah
jalan bagi negara dalam membuat citra positif baik di dalam maupun di luar negeri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi diaspora Perhimpunan Pelajar
Indonesia di Jerman akan menguatkan atau bahkan melemahkan citra negara
Indonesia pada kurun waktu 2018–2022. Berdasarkan pernyataan tersebut, penulis
merumuskan pertanyaan penelitian, yaitu “Bagaimana kontribusi diaspora
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman untuk menguatkan citra negara
Indonesia pada kurun waktu 2018-2022?”. Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, penulis menggunakan teori dan konsep, yaitu diplomasi publik, diaspora,
dan 6 (enam) komponen citra negara yang dicetuskan oleh Simon Anholt.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan menggunakan teknik
triangulasi data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis
menyimpulkan bahwa PPIJ telah menguatkan citra negara Indonesia di mata
Jerman dengan menjalankan lima dari enam (5 dari 6) komponen citra negara
melalui program-program kegiatannya. Adapun penerapan tersebut terdiri dari
awareness pariwisata Indonesia melalui media sosial, konferensi internasional,
program BIPA, pesona Indonesia, dan penjualan merchandise.